Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Melitus
Journal Title: Window of Health : Jurnal Kesehatan - Year 2019, Vol 2, Issue 4
Abstract
Diabetes melitus merupakan masalah yang serius dan menjadi salah satu penyakit penyebab kematian yang cukup besar di Indonesia. Selain itu banyak penelitian yang menyebutkan bahwa prevalensi akan terus meningkat pada tahun 2030. Tingginya prevalensi ini perlu dicegah mulai dari sekarang. Salah satu cara pencegahan penambahan angka kejadian diabetes ini adalah dengan mengetahui hubungan aktivitas fisik apa saja seseorang untuk mengalami diabetes. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap kejadian diabetes melitus. Metode penelitian ini menggunakan rancangan deskriptip analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi dan didapatkan sampel 30 responden. Data diolah dan dilakukan perhitungan menggunakan program data komputerisasi. Hasil penelitian didapatkan data univariat usia terbanyak adalah diatas 40 tahun (100%), berjenis kelamin perempuan (56.7%), berpendidikan SD (46.7%) dan pensiunan (53.3%) dari hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan aktivitas fisik terhadap kejadian diabetes melitus (P value = 0.009 dengan OR=11.000). Saran dalam penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan mampu memberikan penyuluhan dan konseling kepada keluarga dan penderita DM supaya mempunyai kesadaran untuk selalu melakukan aktivitas fisik dengan teratur, serta melakukan perubahan gaya hidup ke arah yang lebih baik.
Authors and Affiliations
Nonita Sari, Agus Purnama
Pengaruh Kualitas Udara Ambien dan Karakteristik Individu terhadap Kapasitas Paru Tukang Parkir Kota Makassar
KVP merupakan volume maximal udara yang dikeluarkan pada satu detik pertama ketika ekspirasi maksimal setelah melakukan inspirasi maksimal dan pengukurannya dapat dilakukan dengan spirometri. Faktor-faktor yang dapat mem...
Hubungan Umur, Paritas dan Pemeriksaan Kehamilan dengan Bayi Berat Lahir Rendah
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi baru lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. World Health Organization pada tahun 2012 melaporkan kejadian BBLR di dunia pada rentang waktu 2012 melaporkan keja...
Relaksasi Otot Progresif Menurunkan Tingkat Depresi pada Lansia
Menua atau menjadi tua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan –lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhad...
Faktor Prediktor Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar
Pemberian ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif dikenal sebagai salah satu faktor yang paling kuat mendukung kelangsungan hidup anak, termasuk pertumbuhan serta perkembangannya. Capaian pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Pu...
Efektifitas Ekstrak Daun dan Getah Tanaman Jarak Cina (Jatropha Multifida L.) Sebagai Antibakteri terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro
Tanaman jarak cina (Jatropha multifida L.) mengandung alkaloid, tanin, flavonoid, saponin dan asam fenolik yang berbeda dari setiap bagian tanamannya dan kandungan zat-zat tersebutlah yang membuat Jatropha multifida L. m...