ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V
Journal Title: Teras Jurnal - Year 2017, Vol 7, Issue 2
Abstract
Negara kepulauan yang berada diwilayah rawan akan gempa salah satunya adalah Indonesia. Hal ini menyebabkan ancaman yang cukup tinggi terhadap bencana gempa. Untuk menahan gempa diperlukan bangunan yang memiliki material serta pengaku (bresing) dengan daktilitas yang cukup. Pada umumnya, bangunan yang terbuat dari material baja dan pengaku (bresing) dengan Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE) memiliki sifat daktilitas yang tinggi dan bersifat fleksibel, tidak mudah patah serta cepat dibangun. Tujuan dari penelitian dilakukan untuk membandingkan perubahan drift struktrur baja bangunan gedung tanpa bresing dan gedung yang menggunakan bresing type V yang diberi beban gravitasi (beban mati dan beban hidup) dan beban horizontal (beban gempa). Model penelitian berupa analisis struktur baja tanpa bresing dan struktur menggunakan bresing type V. Pembebanan gempa dihitung dengan menggunakan analisis dinamik yaitu analisis respon spektrum dan analisis statik ekuivalen. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa nilai simpangan masing-masing tingkat berdasarkan kinerja batas ultimit telah aman baik struktur tanpa bresing maupun yang menggunakan bresing. Penurunan nilai simpangan yang terjadi antara struktur tanpa bresing dan menggunakan bresing yang terjadi pada arah X yaitu sebesar 51,60% dan begitupun pada arah Y, penurunan nilai simpangan horizontal yang terjadi yaitu sebesar 44,40%. Hal ini menunjukkan bahwa secara signifikan penggunaan bresing dapat meningkatkan kekakuan, kekuatan dan stabilitas struktur.
Authors and Affiliations
Said Jalalul Akbar, Yovi Chandra, Yusriansyah Yusriansyah
STUDI PENEMPATAN DINDING GESER TERHADAP WAKTU GETAR ALAMI FUNDAMENTAL STRUKTUR GEDUNG
Dinding geser adalah slab beton bertulang yang dipasang pada posisi vertikal pada sisi gedung tertentu yang berfungsi menambah kekakuan struktur dan menyerap gaya geser yang besar seiring dengan semakin tingginya struktu...
ANALISA KEBUTUHAN AIR DALAM KECAMATAN BANDA BARO KABUPATEN ACEH UTARA
Kecamatan Banda Baro merupakan pemekaran dari Nisam yang mempunyai luas 42,35 km2 atau 4.235 Ha dengan jumlah penduduk 7.377 jiwa. Dari luas daerah tersebut areal lahan persawahan yaitu 1.093 Ha dan lahan campuran 3.142...
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN (Studi Kasus Jalan Medan–Banda Aceh km 254+800 s.d km 256+700)
Jalan raya Medan–Banda Aceh adalah jalan raya lintas sumatera yang berupa jalan dua lajur dua arah tak terbagi (2/2 UD) yang menghubungkan antar kota baik dalam provinsi dan diluar provinsi. Peningkatan volume lalu linta...
STUDI KOMPARASI BASE SHEAR PADA GEDUNG MENGGUNAKAN BASE ISOLATOR DAN NON BASE ISOLATOR
Perencanaan struktur gedung di Indonesia masih minim dalam penggunaan base isolator pada wilayah gempa kuat seperti Aceh. Penelitian ini mengkombinasikan antara base isolator dan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK...
KAJIAN AWAL PERENCANAAN LENTUR JEMBATAN LALU LINTAS RINGAN MENGGUNAKAN GELAGAR FERRO FOAM CONCRETE
Umumnya gelagar terbuat dari beton bertulang yang relatif berat, yang dalam pelaksanaannya membutuhkan cetakan (bekisting) dan penyokong yang relatif banyak untuk menahan beban selama pelaksanaan. Untuk mengatasi hal ini...