DISTRIBUSI KOMUNITAS PADANG LAMUN (Seagrass) DI PERAIRAN TANJUNG GOSALE KECAMATAN OBA UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN
Journal Title: Techno: Jurnal Penelitian - Year 2016, Vol 5, Issue 1
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan adalah mengetahui distribusi jenis pada habitat dekat mangrove, habitat diantara mangrove dan terumbu karang serta habitat dekat terumbu karang, untuk mengetahui kepadatan, keanekaragaman jenis, dominasi jenis dan kemerataan jenis lamun pada habitat dekat mangrove, habitat diantara mangrove dan terumbu karang serta habitat dekat terumbu karang, mengetahui persentase tutupan lamun di perairan tanjung Gosale Desa Guraping Kecamatan Oba Utara. Hasil penelitian diperoleh komposisi dan distribusi jenis lamun yang tumbuh di perairan Tanjung Gosale pada habitat diantara hutan mangrove dan terumbu karang yaitu sebanyak 5 jenis yaitu Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Halopila minor, Halodule pinifolia dan Syringodium isoetifolium, selanjutnya habitat dekat hutan mangrove dengan komposisi jenis sebanyak 4 jenis yaitu Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Halopila minor dan Halodule pinifolia. Sedangkan habitat yang memiliki komposisi jenis sedikit yaitu habitat dekat terumbu karang sebanyak 1 jenis yaitu Enhalus acoroides. Kepadatan jenis lamun lebih tinggi pada habitat diantara mangrove dan terumbu karang dan terendah pada habitat dekat terumbu karang. Kepadatan jenis lebih tinggi terdapat pada jenis Thalassia hemprichii. Pola penyebaran menunjukkan semua jenis lamun yang menempati semua habitat memiliki pola penyebaran yang sama yaitu mengelompok. Sedangkan keankeragaman jenis lamun pada habitat dekat mangrove dan diantara mangrove dan terumbu karang tergolong sedang dan tidak ada jenis yang mendominasi serta penyebaran tiap jenis lebih merata. Sedangkan persentase luas tutupan lebih tinggi pada habitat diantara mangrove dan terumbu karang sedangkan terendah pada habitat dekat terumbu karang.
Authors and Affiliations
Muhammad Said Alhaddad, Salim Abubakar
Modifikasi Silika Mesopori MCM-48 dengan 3 Aminopropiltrimetoksisilan (3-APTMS)
Penelitian modifikasi silika mesopori MCM-48 menggunakan senyawa 3-APTMS telah dilakukan. Hasil modifikasi MCM-48-NH2 dapat digunakan sebagai adsorben untuk menyerap ion logam berat. Adsorpsi ion Pb2+ oleh MCM-48-NH2 d...
KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA MADU HUTAN DESA TERASA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas madu hutan desa Terasa berdasarkan karakteristik fisika-kimia dan kandungan mineral. Karakteristik fisika-kimia seperti kadar air, kadar abu, daya hantar listrik, keas...
ISOLASI BAKTERI PENDEGRADASI SENYAWA PIREN DARI PERAIRAN PELABUHAN PAOTERE
Hidokarbon Aromatik Polisiklik (HAP) merupakan salah satu bahan polutan pada tanah, air dan udara. Senyawa ini memiliki potensi risiko terhadap kesehatan manusia, karena beberapa senyawanya bersifat karsinogenik dan be...
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Masyarakat Pemukiman Atas Laut Di Kecamatan Kota Ternate
Pertumbuhan penduduk yang semakin banyak serta meningkatnya aktivitas masyarakat menjadi dasar adanya pertambahan jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya. Keberadaan sampah dapat menjadikan lahan pencaharian baru...
PENGARUH IKLIM GLOBAL TERHADAP KEBAKARAN HUTAN DI KOTA TERNATE
Kebakaran hutan menjadi isu utama dalam pengendalian hutan dan lahan. Faktor manusia dan iklim salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan, sehingga laju kerusakan hutan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan u...