Efektivitas Sugar Dressing (100% Gula) dalam Meningkatkan Kepadatan Kolagen pada Proses Penyembuhan Luka Bakar Buatan pada Kulit Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan
Journal Title: Jurnal Medik Veteriner - Year 2018, Vol 1, Issue 3
Abstract
Luka bakar merupakan hilangnya atau rusaknya keutuhan kulit akibat paparan suhu atau pH, zat kimia, gesekan, trauma tekanan dan radiasi. Proses penyembuhan luka tidak lepas dari peran kolagen. Sintesis kolagen dapat dipromosikan melalui pemberian gula (sugar dressing). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas sugar dressing untuk meningkatan kepadatan kolagen dalam proses penyembuhan luka bakar buatan pada kulit tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Dua puluh ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dibagi menjadi lima kelompok dengan jumlah empat ekor tiap kelompok. Kelompok K- (kontol negatif) tidak diberi perlukaan. Kelompok K+ (kontrol positif) di beri perlukaan kemudian hanya diberi bilasan NaCl fisiologis. Kelompok P1 (Bioplacenton®) diberi perlukaan dengan pengobatan Bioplacenton®. Kelompok P2 (sugar dressing) diberi perlukaan dengan pengobatan gula dan P3 (madu) menggunakan madu sebagai obat. Perawatan diberikan setiap hari sekali selama empat belas hari. Hasil uji nonparametrik Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) dan dilanjutkan dengan uji beda Mann-Whitney. Kepadatan kolagen kelompok P1, P2, dan P3 tidak berbeda secara nyata (p>0,05), tetapi berbeda nyata dengan kelompok K- dan K+. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sugar dressing efektif untuk meningkatkan kepadatan kolagen pada proses penyembuhan luka bakar.
Authors and Affiliations
Angela Swasti Ivanalee, Ira Sari Yudaniayanti, Maya Nurwartanti Yunita, Nusdianto Triakoso, Iwan Sahrial Hamid, Amung Logam Saputro
Laporan Pertama Spesies Kutu Craspedorrhynchus platystomus dari Elang Ular Bido (Spilornis cheela bido) di Banyuwangi
Ectoparasit seperti kutu dapat memainkan peran penyebaran penyakit antar hewan, ini bisa lebih buruk jika ektoparasit bertindak sebagai vektor. Hilangnya mulai dari penurunan berat badan, penurunan produksi, rambut ronto...
Hidroponik Fodder Jagung sebagai Substitusi Hijauan Pakan Ternak Ditinjau dari Produktivitas Susu Kambing Sapera
Hidroponik adalah sistem bercocok tanam menggunakan media cair dan nutrisi-nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik yakni tanaman tidak merusak tanah, tidak membutuhk...
Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai (Glycine max) Terhadap Jumlah Pertumbuhan Folikel Ovarium Mencit (Mus musculus)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kedelai (Glycine max) terhadap jumlah pertumbuhan folikel ovarium pada mencit (Mus musculus). Sampel terdiri dari 20 ekor mencit yang secara acak dibagi menjadi...
Persentase Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Kambing Sapera dalam Pengencer Tris Kuning Telur dan Susu Skim Kuning Telur Before Freezing
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persentase motilitas dan viabilitas semen kambing Sapera terhadap evaluasi semen segar dan before freezing dengan penambahan pengencer tris kuning telur dan susu skim k...
Pengaruh Perendaman Daging Sapi dalam Larutan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica val.) dengan Kombinasi Konsentrasi dan Lama Waktu Penyimpanan Terhadap Total Jumlah Bakteri
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antibakteri dari larutan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap total jumlah bakteri pada sapi dengan kombinasi antara konsentrasi dan lama penyimpanan. Sa...