Fundamentalisme Hak Asasi Manusia
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2007, Vol 5, Issue 1
Abstract
Masalah Hak Asasi Manusia banyak menyangkut atau berkenaan dengan aspek-aspek kehidupan manusia. Dengan demikian, dalam membahas Fundamentalisme HakAsasi Manusia harus bertumpu pada konsep manusia yang tentunya tidak terlepas dari kodrat manusia itu sendiri, yakni ada bersama dengan sesamanya (eksistensi adalah koeksistensi). Eksistensi manusia yang koeksistensi hanya mungkin tenruujud secara otentik apabila setiap manusia dapat bertingkah dengan tertib dan teratur. Ketertiban dan keteraturan ini pada hakikatnya merupakan perwujudan dari hukum. Dengan demikian, eksistensi manusia dapat terwujud secara otentik melalui hukum pula. Eksistensi manusla yang koeksistensihanya akan terwujud apabila hukum itu sendirrdapat dikembalikan atau bersumber pada asas penghormatan dan pengakuan atas martabat manusia. Oleh karena itu, adalah sebuah kewajiban bagi manusia untuk menolak dan melawan segala bentuk pelanggaran HAM, yaitu segala bentuk perlakuan (termasuk eksekusi mati) yang tidak memperlakukan manusia (baik secara individu maupun kelompok) sebagai gambarAllah dan yang menghalangi manusia untuk menghadirkan diri secara penuh dan otentik (dalam eksistensi yang koeksrstensi) sesuai dengan martabatnya sebagai gambar Allah.
Authors and Affiliations
Mesakh Jasnin
Simbolisme Menurut Mircea Eliade
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita memiliki simbol yaitu Pancasila; sedangkan dalam kehidupan beragama kita memiliki simbol yaitu Wahyu atau Kitab Suci. Pancasila dan Kitab Suci sebagai simbol memberi dasar...
Little Book, Big Waves: The Epistle of James and Global Stewardship in Bioethics
At first glance the twenty-first century arena of biotechnology and bioethics seems worlds away from the practical concerns of the first century outlook of the New Testament book of James. A closer look, however, reveals...
Kerajaan Allah Menurut Injil-Injil Sinoptik
Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk menemukan atau mengetahui apakah terdapat perbedaan dan persamaan gagasan tentang Kerajaan Allah da...
Pemimpin dan Media: Misi Pemimpin Membawa Injil Melalui Dunia Digital
Pemimpin di dunia digital berbicara tentang kesiapan memasuki media yang baru dengan pesan yang sama yaitu membawa nilai-nilai kekekalan firman Tuhan kepada manusia. Dunia tidak bisa lagi dipisahkan antara dunia nyata da...
Peran serta Jemaat dalam Pelayanan Holistik Gereja Menuju Transformasi Masyarakat (Suatu Upaya Pemberdayaan Jemaat dalam Keutuhan Pelayanan Gereja)
Terpaan krisis multidimensi yang masih dirasakan bangsa dan rakyat Indonesia saat ini membutuhkan sumbangsih dari seluruh komponen masyarakat untuk menyikapi dan mengatasinya. Gereja sebagai bagian dari keseluruhan ko...