“HISTORIOGRAFI PEMBEBASAN”: SUATU ALTERNATIF

Journal Title: Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya - Year 2016, Vol 6, Issue 1

Abstract

Terdapat banyak sinyalemen yang mengatakan historiografi Indonesia telah tidak mampu menunaikan fungsinya dalam ikut memecahkan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia. Padahal, pada saat ini masyarakat Indonesia sedang menghadapi berbagai macam persoalan seperti kemiskinan, ketidakadilan, ketergantungan, eksploitasi, dan sebagainya menyusul terjadinya badai krisis ekonomi sejak tahun 1998. Ketidakmampuan historiografi Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam memecahkan persoalan bangsa di samping disebabkan oleh keterbelengguan pada formalisme metodologi dan epistemologi, juga disebabkan oleh kekurangberanian sejarawan untuk menggugat realitas kekinian. Dalam hal inilah, “historiografi pembebasan” dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif historiografi yang akan mampu membebaskan pikiran masyarakat dari belenggu mitos kelampauan sehingga memiliki kesadaran terhadap penyelesaian persoalan kekinian dan cita-cita di masa depan. Untuk itu, kajian “historiografi pembebasan” lebih menekankan kepada persoalan-persoalan kontemporer yang sedang menghimpit masyarakat Indonesia saat ini seperti kemiskinan, ketidakadilan, ketergantungan, dan sebagainya yang sudah diterima sebagai sebuah keniscayaan. Dengan demikian, kajian “historiografi pembebasan” akan menggunakan point of departure kekinian untuk mengkaji masa lampau sehingga kajian sejarah tidak tercerabut dengan akar kepentingan masa kini. Dalam hubungan itu, “historiografi pembebasan” mengedepankan komitmen kepada nilai-nilai keindonesiaan dengan dasar kemanusiaan, yaitu kembali kepada cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.

Authors and Affiliations

Singgih Tri Sulistiyono

Keywords

Related Articles

Pendidikan Nasional dan Kualitas Manusia Indonesia Dalam Perspektif Sejarah

Pendidikan yang tepat dan bermutu dapat disiapkan oleh manusia dan masyarakat yang memiliki kemampuan dan keunggulan di masa depan. Untuk mengoptimalkan kontribusi pendidikan, maka semua pihak berkontribusi penting, ter...

UPACARA ADAT RUWATAN BUMI DI KELURAHAN WINONGO KECAMATAN MANGUHARJO KOTA MADIUN ( LATAR SEJARAH, NILAI-NILAI FILOSOFIS, DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan latar belakang sejarah upacara adat ruwatan bumi, nilai-nilai filosofis, dan potensinya sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal, lokasi penelitian ini ber...

PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN POLITIK (KAJIAN REFORMASI PENDIDIKAN DI INDONESIA MASA ORDE LAMA HINGGA REFORMASI)

Pendidikan dan politik memiliki hubungan yang dinamis. Pendidikan dan politik berhubungan erat dan saling memengaruhi. Berbagai aspek pendidikan senantiasa mengandung unsur-unsur politik, begitu juga sebaliknya, setiap a...

MEMBACA POLITIK ISLAM PASCA REFORMASI

Krisis multidimensi 1997-1998 yang ditandai dengan kenaikan mata uang dollar antara Rp.10.000 hingga Rp.15.000/dollar berakibat hancurnya fundamental ekonomi Indonesia. Kondisi ini menjadi triggered Muslim Islam untuk me...

“HISTORIOGRAFI PEMBEBASAN”: SUATU ALTERNATIF

Terdapat banyak sinyalemen yang mengatakan historiografi Indonesia telah tidak mampu menunaikan fungsinya dalam ikut memecahkan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia. Padahal, pada...

Download PDF file
  • EP ID EP223047
  • DOI -
  • Views 142
  • Downloads 0

How To Cite

Singgih Tri Sulistiyono (2016). “HISTORIOGRAFI PEMBEBASAN”: SUATU ALTERNATIF. Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 6(1), -. https://europub.co.uk./articles/-A-223047