Hubungan Kodisi Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Desa Karatung I Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2018, Vol 4, Issue 2
Abstract
Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada balita. Berdasarkan data dari Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, kasus pneumonia terbanyak adalah di wilayah kerja Pusk-esmas Bitung Barat sebanyak 113 kasus pneumonia pada balita yang terdiri dari 73 kasus pada laki-laki dan 40 kasus pneumonia pada perempuan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di Desa Karatung I Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan Cross sectional study, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner, hygrometer untuk mengukur kelembaban dan meteran untuk mengukur luas ventilasi. Sampel dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil perhitungan besar sampel sebanyak 67 sampel yang dijadikan sebagai responden. Hasil analisis secara bivariat dengan menggunakan uji Chi square yaitu ada hubungan yang ber-makna antara kondisi dinding rumah yang tidak memenuhi syarat dengan kejadian pneumonia pada balita (p= 0,001), ada hubungan yang bermakna antara kondisi lantai rumah yang tidak memenuhi syarat dengan kejadian pneumonia pada balita (p= 0,008), ada hubungan yang bermakna antara luas ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat dengan kejadian pneumonia pada balita dengan nilai (p= 0,001) dan ada hubungan yang bermakna kondisi kelembaban udara yang tidak memenuhi syarat dengan kejadian pneumonia pada balita (p= 0,000). Saran, bagi Puskesmas Manganitu agar selalu mengawasi perkembangan kasus pneumonia pada balita yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas yang disebabkan oleh kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi syarat.
Authors and Affiliations
Dismo Katiangdaho, Nildawati Nildawati
Pendekatan Analisis Manajemen Kebijakan Dalam Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
Rumah sakit sebagai upaya penunjang pembangunan dalam bidang kesehatan merupakan sarana pelayanan umum, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat yang memung-kinkan terjadinya pencemaran lingkungan, gangguan kes...
Analisis Spasial Kejadian Tuberkulosis di Daerah Dataran Rendah Kabupaten Gowa
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 terdapat 20.4 juta ka-sus baru tuberculosis di seluruh dunia, (World Health Organization, 2016). Lingkungan Fisik rumah yang tidak memenuhi syarat ,seperti...
Meminimalisir Kadar Detergen dengan Penambahan Koagulan dan Filtrasi Media Saring pada Limbah Kamar Mandi
Detergent is a mixture of various materials, which are used to help cleanup and made from in-gredients derived petroleum. Detergent products are now used by almost all the residents for various purposes such as washing c...
Pemanfaatan Minyak Jelantah dengan Tambahan Ekstrak Daun Cengkeh (Zyzygium aromaticum) Sebagai Sabun Antiseptik dalam Menurukan Jumlah Kuman pada Telapak Tangan
Sabun merupakan surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan sabun merupakan alternative dalam upaya pengelolaan limbah minyak jelantah. Pen...
Gambaran Kadar Timbal Dalam Urin dan Kejadian Gingival Lead Line Pada Gusi Anak Jalanan Di Flyover Jl. AP. Pettarani Makassar
Timbal merupakan polutan udara utama di udara perkotaan selain sulfur dioksida (SO2), nitro-gen oksida (NOx), dan karbon monoksida (CO). Dampak paparan timbal terhadap kesehatan adalah kerusakan ginjal, hipertensi, anemi...