IMPLEMENTASI MODEL ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMA ISLAM AL-AZHAR 5 CIREBON
Journal Title: Jurnal Syntax Literate - Year 2018, Vol 3, Issue 8
Abstract
Guru harus selalu menggali dan mengembangkan sikap kreatifnya tersebut secara terus menerus dalam mengelola pembelajaran, misalnya dalam memilih dan menerapkan berbagai pendekatan, metode dan media pembelajaran, karena jika tidak, tujuan pendidikan tidak akan tercapai optimal dengan mengandalkan pendekatan, metode dan media yang terbatas atau monoton. Di antara faktor yang menjadi kendala dan mempengaruhi tingkat keberhasilan pembelajaran PAI misalnya faktor kehandalan kepemimpinan kepala sekolah, keunggulan siswa, kemampuan guru dalam mengembangkan kurikulum dan memanfaatkan sumber belajar, Di antara model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara lebih komprehensif dan yang masih efektif digunakan sampai sekarang adalah model pembelajaran active learning dan pembelajaran terpadu. Model tersebut, secara implisit maupun eksplisit, telah digariskan Departemen Agama RI. Implementasi model mengajar Active Learning didefinisikan sebagai pelaksanaan dalam praktek nyata atau Putting to work. Pengertian implemntasi dalam pengertian ini adalah pelaksanaan model poembelajaran Active Learning yang menuntut activitas siswa dengan kadar yang tinggi dalam melakkukan kegiatan-kegiatan belajar. Kegiatan ini meliputi perumusan tujuan, penetapan isi pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, termasuk pegunaan alat, media dan sumber sebagaimana dimuat dalam recana pembelajaran. Penelitian dilakukan di SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon, SMAN 1 Cirebon, SMAN 2 Cirebon, SMAN 5 Cirebon, SMA IT Nurussidiq Cirebon kelas XI IPA 1 selama semester genap tahun pelajaran 2013/2014 dan sebagian semester ganjil di awal tahun 2013/2014. dengan jumlah siswa di SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon 33 orang, di SMAN 1 40 orang, di SMAN 2 Cirebon 40 orang , di SMAN 5 Cirebon 40 orang, dan di SMA IT Nurussidiq 35 orang, Evaluasi pada aspek proses penyelenggaraan jenazah yang mencakup memandikan, mengkafani dan menyalatkan jenazah menunjukkan tingkat perbaikan dan peningkatan yang signifikan. Evaluasi ranah kognitif pada putaran I dan Putaran II menunjukkan adanya kenaikan nilai ratarata kelas, dari rata-rata 6,48 pada putaran I menjadi 7,42 pada putaran II, atau meningkat 0,94 digit. Pada putaran I, siswa yang mendapat nilai 9 tidak ada, tetapi pada putaran II, siswa yang mendapat nilai 9 ada 8 orang. Hasil evaluasi ranah kognitif dengan nilai tersebut berada dalam kategori baik sekali, sehingga impact of active learning strategy (tingkat keterpengaruhan) pembelajarannya mencapai 72%. Pada kategori baik mencapai 45% cukup 9%, kataegori kurang mencapai 8% dan kategori kurang sekali mencapai 27%. Secara keseluruhan. Siswa yang dapat nilai 7 ke atas dalam ranah kognitif mencapai 81%, sehingga tingkat keberhasilan pembelajaran dengan model strategi active learning tercapai dan memiliki tingkat kepengaruhan yang signifikan.
Authors and Affiliations
Komaruddin
PASSIVE ACQUISITION OF PRESCHOOL CHILDREN IN SUNDANESE LANGUAGE
In linguistic and acquisition theory, passive is a complex structure which is not acquired in child language. This construction is a late acquisition for about fourth age in English, the age of fifth in German and eigh...
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI NASIONALISME PADA MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi nilai-nilai nasionalisme dan hambatannya di kampus AKPER YPIB Majalengka. Penelitian ini berjeniskan deskriptif kualitatif dengan sampel penelitian berupa...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LOGISTIK DAN PERGUDANGAN
Penelitin ini memiliki tujuan untuk membangun sistem informasi manajemen dalam pengelolaan logistik pada suatu perusahaan. Manfaatnya adalah bisa membantu dalam mengatasi masalah keterlambatan dalam pengiriman data inf...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI KOTA CIREBON (STUDI KASUS DI KANTOR DINAS PERHUBUNGAN)
Terciptanya kualitas udara yang sehat dibutuhkan suatu usaha yang konkrit, misalnya dengan mengendalikan berbagai sumber dari pencematan udara. Salah satu upaya tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan secara terstrukt...
PENENTUAN YIELD KONVERSI REAKSI ASAM STEARAT DAN ASAM LAURAT TERHADAP POLYETHYLENE GLYCOL 400 MENGGUNAKAN VOLUMETRI DAN KROMATOGRAFI UNTUK APLIKASI SURFAKTAN EOR
Pertumbuhan industri minyak yang tinggi meningkatkan kebutuhan bahan bakar fosil. Surfaktan adalah senyawa yang dapat menurunkan tegangan antarmuka antara dua fasa cairan yang berbeda kepolarannya seperti minyak dan ai...