Instalasi Buku dari Batu sebagai Representasi Reinkarnasi Ilmu dalam Pengkaryaan Tiga Dimensi Seni Patung Kontemporer
Journal Title: Journal of Visual Art and Design - Year 2016, Vol 8, Issue 1
Abstract
Penemuan tulisan telah membawa cahaya peradaban kedalam kehidupan manusia, penemuan yang telah ada lebih dari 5000 tahun yang lampau tersebut memungkinkan pelestarian buah pikiran maupun pengalaman, dan pewarisan kebijaksanaan yang telah diperoleh kepada generasi berikutnya. Tulisan-tulisan tersebut awalnya hanya berupa lembaran atau lempengan yang terpisah, namun seiring dengan perubahan jaman dan kebutuhannya maka lempengan batu dan tanah berubah menjadi lembaran kulit, daun, maupun kayu. Media kulit, kayu, serta daun kemuadian tidak lagi dipakai dan kertas menjadi media utama. Kumpulan kertas tersebut disatukan dalam jumlah yang banyak yang kita kenal saat ini sebagai wujud buku. Sesuai kebutuhan zamannya, wujud buku secara fisik sudah mengalami beberapa kali perubahan namun secara fungsi buku tetap sebagai medium untuk dibaca dan dituliskan sesuatu. Berdasarkan fakta tersebut, kita perlu menyadari bahwa peran buku selama sejarah manusia akan tetap sama, yaitu sebagai media transfer ilmu pengetahuan, baik dengan cara penulisan ilmiah, novel, dongeng, maupun ayat-ayat kitab suci. Peranan buku terhadap perubahan sangatlah signifikan. Berapa banyak buku yang dapat mempengaruhi pemikiran orang lain. Berapa banyak orang yang dapat dipengaruhi pikirannya oleh satu buku yang berkualitas. Berapa banyak perubahan yang diawali oleh satu tulisan. Buku sebagai objek karya merupakan kumpulan sebuah tulisan perwujudan buah pikiran maupun pengalaman yang tersusun dari berbagai kalimat, terdiri atas kata-kata yang terbentuk akibat susunan huruf dan menghasilkan makna. Secara harfiah buku itu sendiri terdiri atas sampul depan, halaman-halaman isi yang dilambangkan dengan tumpukan lembaran kertas, ketebalan jilid, judul buku dan pengarang pada sampul depan dan pada ketebalan jilid. Seiring perkembangan buku secara fisik, dari awal penciptaannya hingga kini, telah banyak tulisan tentang perasaan, ide,dan pengalaman diungkapkan. Selama itu pula telah tercipta interaksi secara fisik dan psikis antara manusia sebagai apresiator dengan buku. Manusia memegang peranan penting sebuah siklus kehidupan dalam ilmu pengetahuan yang dilandasi oleh keinginan dan ide-idenya. Hasrat dan imajinasi menjadi titik penting perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia. Karya ini merupakan upaya untuk kembali mendekatkan apresiator dengan buku namun dengan kondisi visual yang berbeda karena telah mengartefak dan membatu.
Authors and Affiliations
Gabriel Aries Setiadi, A. Rikrik Kusmara, Tisna Sanjaya
Kajian Penyebab Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Kampung Tambak Lorok
Poverty is caused by natural, cultural as well as structural factors. In coastal areas, the conditions of poverty can be aggravated by climate change phenomena such as coastal inundation and flooding. The village of Tamb...
Pengaruh Elemen Interior Restoran terhadap Pengalaman Nostalgia Konsumen
Selama beberapa tahun terakhir, restoran bertema "nostalgia" menjadi populer di Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur-unsur lingkungan yang disukai konsumen di restoran yang dapat mempengaruhi resp...
Technical Trends of Cottage Ceramic Industries in Southwestern Nigeria
The establishment of modern cottage ceramic industry in Nigeria was the result of changes in taste and demand related to ceramic products influenced by contact with the West. Strategies adopted in transforming Nigerian i...
Urban Paranoia II
Abstrak. Kriminal adalah masalah yang sulit untuk dipecahkan, di negara yang paling aman pun masih terjadi kasus kriminal, inilah mengapa kriminal adalah kasus yang hampir mustahil untuk dipecahkan. Kriminal adalah sesua...
Analisis Penerimaan Retribusi Sampah oleh Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Pengelolaan Persampahan di Kota Bandung Bagian Timur
The Regional Medium Term Development Plan of Bandung Municipality 2014 - 2018 is a basis for development planning in an effort to create Bandung Municipality: Clean, Prosperous, Obedient, and Friendly, which becomes the...