PENGARUH JUMLAH TUMBUKAN PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) TAMBAHAN LATEKS TERHADAP SIFAT MARSHALL
Journal Title: Teras Jurnal - Year 2017, Vol 7, Issue 1
Abstract
Salah satu fungsi dari lapisan Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) adalah sebagai lapisan penutup (kedap air) untuk mencegah masuknya air kedalam campuran aspal, yang dapat merusak struktur aspal. Resapan air yang berasal dari limpasan air hujan maupun luapan air selokan dapat masuk kedalam aspal, bila lapisan permukaannya tidak sangat kedap. Oleh karenanya perlu campuran AC-WC yang kedap air, yang dapat diperoleh dengan berbagai modifikasi. Salah satu modifikasi tersebut adalah tambahan lateks dalam campuran AC-WC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari jumlah tumbukan dengan tambahan bahan lateks terhadap campuran AC-WC dilihat dari sifat Marshall. Penelitian ini dilakukan dengan membuat rancangan benda uji standar di laboratorium, dilanjutkan dengan pencarian nilai Kadar Aspal Optimum (KAO). Nilai KAO ditambahkan lateks 2% dengan jumlah tumbukan 2x75, 2x100, 2x125 dan 2x150. Hasil dari jumlah tumbukan untuk benda uji tersebut dilakukan uji Marshall untuk mengetahui sifat Marshal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan jumlah tumbukan 2x75, 2x100, 2x125 dan 2x150 menghasilkan stabiltas berurutan sebesar 2027 kg, 1751 kg, 1672 kg dan 1760 kg. Nilai flow yang dihasilkan beurutan sebesar 3,3 mm, 1,9 mm, 1,6 mm dan 1,3 mm. Hasil penelitian tersebut menujukkan bahwa dengan jumlah tumbukan lebih dari 2x75 semua benda uji campuran AC-WC dengan tambahan lateks 2% dari KAO tidak memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010.
Authors and Affiliations
Herman Fithra
KONTRIBUSI WADUK PEUDADA TERHADAP KEBUTUHAN AIR KABUPATEN BIREUEN
Kebutuhan air di Kabupaten Bireuen semakin hari semakin meningkat, kebutuhan tersebut digunakan untuk rumah tangga, peternakan dan kebutuhan air persawahan. Salah satu sumber untuk kebutuhan tersebut adalah waduk Peudada...
ANALISA STABILITAS KELONGSORAN LERENG TERBATAS DENGAN PROGRAM BANTU SOFTWARE GEOSTUDIO 2007
Penelitian ini membahas tentang analisa mekanisme gerakan longsor yang terjadi pada areal sekitar lokasi dusun Bidadari, desa Leubok Pusaka, kecamatan Langkahan, kabupaten Aceh Utara, Kondisi bentang alam yang cukup cura...
STUDI KORELASI DAYA DUKUNG TANAH DENGAN INDEK TEBAL PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA
Daya dukung tanah dasar pada konstruksi sebuah jalan merupakan salah satu faktor utama yang sangat berperan dalam menentukan kestabilan (kekuatan) dari kostruksi jalan tersebut. Nilai daya dukung tanah dasar sangat dipen...
OPTIMALISASI RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM)
Dalam penelitian ini optimalisasi biaya dan waktu penyelesaian proyek mengambil studi kasus pada proyek pembangunan SDN3 Dewantara. Inventarisasi kegiatan didasarkan pada data yang dihimpun dari dokumen kontrak termasuk...
PENERAPAN METODE MODIFIED ANDREASEN PACKING MODEL PADA RANCANGAN CAMPURAN BETON NORMAL
Perancangan campuran beton (mix design) merupakan upaya untuk menentukan besarnya jumlah semen, agregat halus, agregat kasar, dan air yang akan digunakan dalam 1 m3 adukan guna memperoleh kuat tekan rencana dan kemudahan...