PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA MINERAL BERWAWASAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Kabupaten Halmahera Utara)

Journal Title: Techno: Jurnal Penelitian - Year 2018, Vol 7, Issue 1

Abstract

Keterdapatan potensi sumber daya mineral mempunyai peran strategis untuk mempercepat laju pembangunan di Kabupaten Halmahera Utara dimana status wilayah dalam katogori daerah tertinggal. Pengelolan potensi sumberdaya mineral yang dieksploitasi tentu mempunyai tantangan yang cukup berat karena pada wlilayah izin usaha pertambangan terdapat potensi sumber daya alam lainnya seperti kehutanan, kawasan pertanian dan kelautan. Pengoptimalan potensi sumberdaya mineral diperlukan kajian lingkungan hidup strategis untuk menetukan arah kebijakan pengelolaan kegiatan pertambangan sehingga diharapakan dapat meminimaliskan potensi pencemaran dampak negatif lingkungan. Pengelolaan sumberdaya mineral juga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor lainnya, sehingga mempercepat laju pembangunan daerah disamping meminimalkan potensi dampak lingkungan sehingga manfaat dari sumberdaya mineral dapat dioptimalkan. Oleh karenanya perlu menentukan arah kebijakan pengelolaan potensi sumberdaya mineral di Kabupaten Halmahera Utara yang berwawasan lingkungan. Kondisi eksisting di Kabupaten Halmahera Utara menunjukan hampir seluruh wilayah daratan merupakan kawasan hutan dengan persentase 87%, sedangkan sisanya adalah Areal Penggunaan Lain (APL). Selain itu, dalam megeksploitasi potensi sumberdaya mineral juga berdampak terhadap kelautan dan spesies endemik serta pendapatan nelayan. Arah kebijakan pengelolaan lingkungan hidup kegiatan pertambangan emas meliputi pembatasan luas bukaan sehingga ekosistem lokal terjaga, Pengelolaan air asam tambang dengan water management, serta limbah pengolahan bijih perlu diproses dengan detoksifikasi. Arah kebijakan pengelolaan lingkungan hidup kegiatan pertambangan Nikel meliputi pembatasan luas bukaan sehingga potensi erosi dapat berkurang, pengelolaan air dengan melakukan water management dan pengelolaan lahan bekas tambang. Arah kebijakan pengelolaan lingkungan hidup kegiatan pertambangan Mangan meliputi pembatasan luas bukaan sehingga potensi erosi di Pulau Doi Kecamatan Loloda Kepulauan dan erosi di Kecamatan Loloda Utara serta Galela Utara dapat dikurangi, pengelolaan air dengan water management, pengolahan tailing dilakukan dengan lapisan air permanen, cladding dan capping serta pengelolaan lahan bekas tambang. Arah kebijakan pengelolaan lingkungan hidup kegiatan pertambangan pasir besi diantaranya pencegahan abrasi dengan melakukan penanaman mangrove, budidaya terumbu karang dan pembuatan tanggul penahan ombak, penambahan atau penetapan daerah perlindungan dan penguatan status konservasi untuk melindungi spesies burung mamua di Kecamatan Galela Utara, membatasi perizinan eksploitasi pertambangan di sempadan pantai serta pemberdayaan masyarakat nelayan.

Authors and Affiliations

Ali Yusra Jolo, Rudi S Gautama

Keywords

Related Articles

PEMANFAATAN SILIKA MESOPORI MCM-48-NH2 SEBAGAI ADSORBEN ION Cu2+

Ion Cu2+ merupakan unsur yang berbahaya jika terkontaminasi ke dalam lingkungan. Oleh karena itu, keberadaannya dalam lingkungan perairan harus dikurangi. Adsorpsi merupakan salah satu cara untuk mengurangi kandungan i...

PENGOLAHAN IKAN CAKALANG ASAP (Katsuwonus pelamis) DENGAN PENILAIAN ORGANOLEPTIK

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendapatkan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu, terdiri dari uap dan partikel padatan yang berukuran sangat kecil agar penempelan dan pelarutan asap berjalan efektif sehi...

PENGARUH UMUR DAUN PALA DAN JENIS PENGERINGAN TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEH HERBAL DAUN PALA

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh umur daun pala dan jenis pengeringan yang digunakan terhadap sifat kimia dan organoleptik teh herbal daun pala yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Rancang...

KAJIAN BIOEKOLOGI LAMUN DI PERAIRAN SOFIFI KOTA TIDORE KEPULAUAN, PROVINSI MALUKU UTARA

Seagrass is one of coastal and marine ecosystems that have the role, function and great benefits for the survival of a wide range of coastal and marine organisms. In Sofifi Waters, seagrass ecosystem has not yet been r...

Jenis Tumbuhan Bertahan Hidup di Lahan Kering

Air merupakan bagian terbesar penyusun jaringan tumbuh-tumbuhan. Air berfungsi mengatur setiap proses metabolisme tanaman secara langsung atau tidak langsung. Air yang tersedia di dalam tanah berada pada kapasitas lapa...

Download PDF file
  • EP ID EP44022
  • DOI -
  • Views 369
  • Downloads 0

How To Cite

Ali Yusra Jolo, Rudi S Gautama (2018). PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA MINERAL BERWAWASAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Kabupaten Halmahera Utara). Techno: Jurnal Penelitian, 7(1), -. https://europub.co.uk./articles/-A-44022