Penyebab Krisis Identitas Waria
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2014, Vol 12, Issue 1
Abstract
Penyebab adanya perilaku waria ini tidak dapat dijelaskan dengan sederhana dikarenakan ada banyak faktor penyebab seperti faktor lingkungan dan pola asuh orang tua yang cenderung mendidik dengan kasih sayang yang berlebihan. Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: untuk mengetahui krisis identitas yang dihadapi oleh waria dan mengetahui faktor penyebab krisis identitas waria. Adapun metode penelitian yang penulis pakai atau gunakan untuk menyusun karya ilmiah ini adalah: Pertama, metode studi kepustakaan adalah metode di mana penulis mengambil atau mengumpulkan data atau informasi dari buku-buku kepustakaan dan dari bahan-bahan penulisan yang lainnya yang ada kaitannya dengan pokok-pokok bahasan dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang lebih akurat. Kedua, wawancara adalah tanya jawab dalam suatu pertemuan pribadi dengan maksud untuk mengumpulkan data yang aktual, yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini. Ketiga, Observasi adalah pengamatan yang penulis lakukan saat wawancara berlangsung dan pengumpulan data dari informan. Adapun kesimpulan karya ilmiah ini adalah: Pertama, krisis identitas pada waria disebabkan karena pola asuh orang tua yang salah, yang mendidik anak tidak sesuai gender, anak laki-laki dididik seperti anak perempuan dan sebaliknya. Pemberiaan kasih sayang yang berlebihan, memanjakan anak dengan berdalih anak kesayangan, penolakan-penolakan orang tua yang mengakibatkan anak lari dari rumah dan bergaul dengan teman yang salah, orang tua kurang menyadari pentingnya kerohanian anak, yang dapat dimulai dari rumah. Kedua, seseorang menjadi waria disebabkan karena lingkungan, terlalu banyak bergaul dengan lawan jenis (anak lakilaki teman bergaulnya kebanyakan wanita), berada dalam lingkungan waria dan bergaul dengan waria ikut terlibat dalam kegiatan waria.
Authors and Affiliations
Ivan Th. J Weismann, Depilori Depilori
Provokasi Sekitar Teologi Pembangunan Yang Kontekstual
Contextual Theology of Development speaks about possible efforts to overcome the unability of oneself and others to achieve a more meaningful life in one’s own surrounding, based on one’s faith. Whatever effort of develo...
Tinjauan Etika Kristen Terhadap Homoseksualitas
Tujuan penulisan merupakan suatu upaya menemukan jawaban atas pokok masalah penelitan. Oleh karena itu berdasarkan pokok masalah di atas, maka tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, supaya pembaca karya ilm...
Belajar Sebagai Identitas Dan Tugas Gereja
Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya belajar dalam kaitannya dengan tugas pembinaan jemaat dan memaknainya sebagai tugas yang mendesak. Memakai metode deskriptif-analitis, penulis memaparkan konsep belajar d...
Peran Pembina Remaja Bagi Perkembangan Perilaku Remaja Di Gereja Kemah Injil Indonesia Tanjung Selor Kalimantan Utara
Tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menemukan sejauh mana peranan seorang pembina remaja bagi perkembangan perilaku remaja. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpu...
Analisis Kata menō Berdasarkan Surat 1 Yohanes
Tujuan penulisan ini adalah mengetahui makna kata menō dalam surat 1 Yohanes melalui pendekatan studi eksegesis yaitu analisis leksikal, analisis grammatikal, analisis konteks dan analisis historis. Perjanjian Baru mengg...