Peranan Gembala Sebagai Pemimpin Dalam Perspektif I Petrus 5:1-4 Dan Relevansinya Pada Masa Kini
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2011, Vol 9, Issue 2
Abstract
Adapun tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut: Pertama, untuk menemukan konsep peranan gembala sebagai pemimpin dalam I Petrus 5:1-4. Kedua, untuk merelevansikan konsep peranan gembala sebagai pemimpin dengan penggembalaan pada masa kini. Adapun metode yang digunakan oleh penulis adalah Library Reseach atau penelitian perpustakaan, yaitu membaca buku-buku, menyelidiki kitab yang berkaitan dengan pokok bahasan karya ilmiah ini. Berdasarkan semua uraian tentang peranan gembala sebagai pemimpin dalam perspektif I Petrus 5:1-4, maka dapat ditarik kesimpulan, konsep I Petrus 5:1-4 Tentang peranan gembala sebagai pemimpin bahwa seorang gembala harus mengerti peranannya sebagai pemimpin, yaitu: (1). Pemimpin yang memberi nasihat (I Petrus 5:1), seorang gembala sebagai pemimpin yang meberi nasihat harus mampu mengajarkan hal-hal yang baik dan menganjurkan sesuatu yang berguna bagi bawahannya atau orang-orang yang dipimpinnya, (2). Pemimpin yang bertanggung jawab (I Petrus 5:2a), seorang pemimpin sejati adalah orang yang penuh dengan rasa tanggung jawab, pemimpin yang mau memikul, menerima dan mengambil tanggung jawab dengan penuh kesadaran untuk tugas dan orang yang telah dipercayakan Tuhan kepadanya dan bukan orang yang menghindar dari tanggung jawab, (3). Pemimpin yang sukarela (I Petrus 5:2), sebagai pemimpin harus mampu menerima dan menlayani bawahannya dengan hati yang terbuka, senang dan bukan bekerja karena paksaan tetapi dengan kemauannya sendiri, (4). Pemimpin yang memberi teladan (I Petrus 5:3), sebagai pemimpin ada tuntutan sikap teladan dalam seluruh aspek kehidupannya baik kehidupan rohani, hubungan dengan orang lain, dalam pekerjaan, dan lewat sikap tegas.
Authors and Affiliations
Yenda Kosta, Jermia Djadi
Peranan Paduan Suara Gereja Dalam Memperkukuh Spiritualitas Dan Memberi Konstribusi Bagi Ibadah Jemaat
Paduan suara salah satu unsur musik gereja dan merupakan musik vokal, kehaclirannya cli dalam ibadah bukan hanya semata-mata untuk mempersembahkan tagu puji-pujian. lebih dari itu, paduan suara sesungguhnya mempunyai fun...
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Keselamatan?
Ketika Kekristenan hendak mempercakapkan keberbedaan di atas maka percakapan itu akan didasarkan pada apa yang dipandang sebagai hakikat dari iman Kristen. Dan menurut Paul F, Knitter, jika hendak menggunakan hakikat K...
Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dosen Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar
Penelitian bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh antara gaya kepemimpinan dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ber...
Penerapan Metode Mengajar Yesus Menurut Injil Sinoptik Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen Di SMA Gamaliel Makassar
Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini ialah untuk memberikan suatu penjelasan mengenai metode mengajar yang Yesus gunakan dalam pengajaran-Nya yang tertuang dalam Injil Sinoptik. Selain itu penulisan ini bertujuan u...
Pengenaan Manusia Baru Di Dalam Kristus: Natur, Proses, Dan Fakta Serta Implikasi Teologis Dan Praktisnya
Natur orang percaya menjadi manusia baru adalah sekali untuk selama-lamanya, namun proses untuk menjadi manusia baru adalah peristiwa yang terus-menerus diperbarui untuk serupa dengan gambar-Nya yang sesuai dengan kehend...