PERBANDINGAN PROFIL FAST DISINTEGRATING ORAL TABLET DARI GLIMEPIRID DALAM KOMPLEKS INKLUSI MENGGUNAKAN BETASIKLODEKSTRIN TERHADAP GLIMEPIRID MURNI
Journal Title: Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (JIFF) - Year 2019, Vol 2, Issue 1
Abstract
Fast Disintegrating Oral Tablet (FDOT) merupakan pengembangan dari sistem penghantaran sediaan tablet oral yang dimaksudkan agar bahan aktif farmasi dapat segera dilepaskan tanpa menggunakan air minum dan diabsorbsi ke dalam tubuh melalui rongga mulut sehingga lebih mudah ditelan terutama bagi pasien yang mengalami kesulitan menelan obat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat. Glimepirid termasuk dalam Biopharmaceutics Classification System (BCS) kelas II yang mempunyai kelarutan yang rendah dalam air. Telah dilakukan pembentukan kompleks inklusi menggunakan senyawa betasiklodekstrin untuk meningkatkan sifat kelarutan sekaligus menutup rasa pahit dari glimepirid pada perbandingan mol 1:1, 1:2 dan 2:1 dengan metode solvent evaporation. Berdasarkan hasil karakterisasi fisika menggunakan metode Differential Scanning Calorimeter (DSC) dan Melting Point Apparatus (MPA), Powder X-ray Diffraction (PXRD), Fourier Transform Infrared (FT-IR) serta Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan terbentuknya kompleks inklusi glimepirid-betasiklodekstrin pada perbandingan mol 1:2. Pada penelitian ini, formulasi FDOT dibuat dalam dua formula yang masing-masing mengandung glimepirid murni dan glimepirid dalam kompleks inklusi menggunakan betasiklodekstrin (1:2) sebagai bahan aktif, crospovidone 5% sebagai superdisintegran dan laktosa bentuk granul sebagai bahan pengisi hasil optimasi formula, yang ditabletasi dengan metode kempa langsung. Evaluasi sediaan FDOT meliputi evaluasi umum tablet dan evaluasi khusus FDOT. Formulasi FDOT yang mengandung zat aktif glimepirid dalam kompleks inklusi menggunakan betasiklodekstrin (1:2) terbukti memiliki rasa yang manis dengan laju disolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan formula FDOT yang mengandung zat aktif glimepirid murni.
Authors and Affiliations
Fitrianti Darusman, Silviyaturrohmah, Kiki Loviana
STUDI FITOKIMIA IRVINGIA MALAYANA SEBAGAI ANTIMALARIA DARI HUTAN MERU BETIRI DALAM RANGKA DRUG DISCOVERY
Pendahuluan : Meru betiri adalah hutan di daerah Kabupaten Jember yang banyak mengandung tanaman obat. Salah satunya adalah tanaman Irvingia malayana (Pauh Kijang) yang telah terbukti berdasarkan penelitian sebagai ant...
PENETAPAN KADAR PIPERIN DALAM EKSTRAK BUAH LADA HITAM (Piper nigrum Linn.) MENGGUNAKAN LIQUID CHROMATOGRAPHY TANDEM MASS SPECTROMETRY (LC–MS/MS)
The utilization of medicinal plants have started growing rapidly in the world, including in Indonesia, along with the thinking back to nature, one of the plants that are often used as a medicine is black pepper fruit (Pi...
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI SEDUHAN 3 MERK TEH HITAM (Camellia sinensis (L.) Kuntze) DENGAN METODE SEDUHAN BERDASARKAN SNI 01-1902-1995
Aktivitas antioksidan yaitu kemampuan suatu bahan yang mengandung antioksidan untuk dapat meredam senyawa radikal bebas yang ada disekitarnya. Teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) adalah tanaman yang banyak ditemukan di d...
AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KEREHAU (Callicarpa longifolia Lamk.) SEBAGAI ANTIDIABETES PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Kerehau (Callicarpa longifolia Lamk.) adalah tumbuhan yang memiliki aktivitas antibakteri, antiinflamasi dan analgetik. Tetapi, belum ada yang penelitian kerehau sebagai antidiabetes. Sehingga penelitian ini bertujuan...
PENGARUH KONSENTRASI BETASIKLODEKSTRIN TERHADAP KELARUTAN GLIMEPIRID
Glimepirid (GMP) merupakan obat antidiabetika oral golongan sulfonilurea generasi ketiga yang mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan efek samping hipoglikemia yang kecil. Namun GMP termasuk ke dalam Biopharmaceuti...