PERFORMA PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN LARVA LELE (Clarias gariepenus) DENGAN PEMBERIAN PAKAN Tubifex sp. YANG DIKULTUR MASSAL MENGGUNAKAN FERMENTASI LIMBAH INDUSTRI
Journal Title: e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan - Year 2017, Vol 0, Issue 1
Abstract
Tubifex sp. merupakan salah satu pakan alami yang sering digunakan sebagai pakan. Dugaan masalah muncul karena pada saat ini Tubifex sp. mulai sulit didapatkan di alam. Oleh karena itu, perlu dilakukan kultur terhadap Tubifex sp., sehingga baik secara kuantitas maupun kualitas dapat dimanfaatkan sebagai pakan oleh larva ikan lele. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh dan hasil kultur terbaik terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan lele. Hewan uji yang digunakan adalah larva ikan lele dengan berat 0,06±0,00 g/individu. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan yaitu perlakuan A (1,2 g/l kotoran ayam dan 1,2 g/l bekatul), B (1,2 g/l kotoran ayam; 0,9 g/l roti afkir dan 0,3 g/l bungkil kelapa), C (1,2 g/l kotoran ayam; 0,6 g/l roti afkir dan 0,6 g/l bungkil kelapa), D (1,2 g/l kotoran ayam; 0,3 g/l roti afkir dan 0,9 g/l bungkil kelapa), E (1,2 g/l kotoran ayam dan 1,2 g/l bungkil kelapa) dan F(2,4 g/l kotroran ayam). Pemberian Tubifex sp. sebagai pakan alami adalah sebanyak ±2975 ind/wadah/sekali pemeberian pada minggu pertama dan ±3967 ind/wadah/sekali pemberian pada minggu kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada laju pertumbuhan larva ikan lele, namun tidak berbeda (P>0,01) untuk tingkat kelulushidupan. Laju pertumbuhan relatif larva ikan lele memiliki nilai rerata berkisar antara 9,13% - 11,55% dengan tingkat kelulushidupan berkisar antara 98,67% - 99,67%. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan D dengan nilai 11,55% merupakan perlakuan terbaik dan dianjurkan untuk meningkatkan laju pertumbuhan larva ikan lele.
Authors and Affiliations
Vivi Endar Herawati, Johannes Hutabarat, Ocky Karnaradjasa
STUDI PERFORMA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM SEMI INTENSIF PADA KONDISI AIR TAMBAK DENGAN KELIMPAHAN PLANKTON YANG BERBEDA PADA SAAT PENEBARAN
Budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dilakukan dengan sistem semi intensif ditekankan pada pengolahan kualitas air untuk menumbuhkan plankton di tambak budidaya dan menjaga parameter kualitas air lainnya aga...
KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS KELAPA PADA PAKAN IKAN BANDENG (Chanos chanos)
Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu komoditas perairan payau yang potensial untuk dibudidayakan. Penyediaan benih dan pakan yang baik secara kualitas maupun kuantitas sangat diperlukan demi meningkatkan pro...
PERBANDINGAN PEMBERIAN FERMENTASI KOTORAN KAMBING, AMPAS TAHU DAN ROTI AFKIR TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN, KANDUNGAN PROTEIN, DAN ASAM AMINO LISIN Daphnia sp.
Daphnia sp. merupakan pakan alami yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan larva ikan air tawar pada tahap pembenihan karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Permasalahan yang terjadi yaitu semak...
PENGARUH WAKTU FERMENTASI LIMBAH BAHAN ORGANIK (KOTORAN BURUNG PUYUH, ROTI AFKIR DAN AMPAS TAHU) SEBAGAI PUPUK UNTUK PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN LEMAK Daphnia sp.
Daphnia sp. merupakan pakan alami yang potensial untuk larva ikan karena mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi. Kandungan nutrisi Daphnia sp. tergantung pada pakan yang dimakan dalam media kultur. Kultur Daphnia sp. se...
ANALISIS KESESUAIAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA IKAN KERAPU BEBEK (Cromileptes altivelis) DI PERAIRAN PULAU TEGAL TELUK LAMPUNG
Tegal Island is part of Lampung Bay which has potential to be the location of aquaculture. One of kind fish that can be cultivated in these area is the humpback grouper (Cromileptes altivelis). Humpback grouper is the mo...