PROBLEMATIKA FUNDRAISING ZAKAT: Studi Kasus BAZNAS di Sumatera Utara
Journal Title: MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman - Year 2016, Vol 0, Issue 2
Abstract
Abstrak: Penghimpunan zakat di Indonesia telah memiliki payung hukum yang jelas. Akan tetapi, data penghimpunan (fundraising) zakat dan infak Badan Amil Zakat Nasional di Sumatera Utara periode 2015 menunjukkan perolehan zakat yang masih rendah yaitu hanya Rp. 14,55 milyar, dan infak sedekah Rp. 4,82 milyar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi amil dalam penghimpunan zakat untuk menemukan rekomendasi solusi pemecahannya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mengambil sampel secara purposive beberapa cabang Badan Amil Zakat Nasional se-Sumatera Utara yang memiliki penghimpunan zakat terbesar. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan teknik wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah dengan melakukan kristalisasi terhadap beberapa permasalahan pokok, sehingga didapati permasalahan yang paling mendasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa undang-undang dan peraturan zakat belum terlaksana secara efektif, pemerintah kurang memberi perhatian terhadap pengelolaan zakat, dan tidak dimilikinya sumber daya manusia profesional. Abstract: The Problems of Zakat Fundraising: A Case Study of BAZNAS in North Sumatra. Alms’ (zakat) fundraising in Indonesia has had comprehensive regulations. However, the collection amount of Alms and charity expenditure (infaq) by BAZNAS in North Sumatera in 2015 still low, it is only Rp 14.55 billion of Alms and Rp 4.82 billion of charity expenditure. This study aimed to analyze the problems faced by the alms collector (Amil) and to find the solutions. This study was descriptive research that took a purposive sample in some of BAZNAS’s Branches in North Sumatera which have big amount of alms collection. The data were obtained using a questionnaire and interview techniques. The analytical method used to perform crystallization of some main issues, so that the most fundamental problem was found. The results showed that the laws and regulations of alms is not implemented effectively, the governments less on given attention to the management of alms and have not professionals human resources.
Authors and Affiliations
Saparuddin Siregar
TRANSFORMASI GERAKAN EKONOMI ISLAM KONTEMPORER
Abstrak: Tulisan ini membahas fenomena gerakan ekonomi Islam Indonesia sejak masa awal kemerdekaan hingga reformasi. Ditemukan dalam literatur dan bukti sejarah bahwa gerakan ekonomi Islam mengalami perubahan orientasi d...
LEKTUR MODEREN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
Abstrak: Artikel ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis delapan buku lektur sejarah pendidikan Islam modern karya-karya ilmuwan Muslim Indonesia. Temuan kajian ini adalah bahwa karya-karya tersebut membahas seja...
ARAH LEGISLASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF INTERAKSI AGAMA DAN NEGARA
Abstrak: Dalam mereformasi hukum di Indonesia, Islamisasi hukum nasional masih menjadi pilihan utama dibanding melakukan nasionalisasi, formalisasi, dan lokalisasi hukum Islam. Tulisan ini bertujuan mengungkap bagaimana...
HISAB IMKAN RUKYAT AN EFFORT UNIFICATION IN DETERMINING OF THE BEGINNING OF MONTHS OF QAMARIAH
Abstrak: Hisab imkan rukyat: Suatu Upaya dalam Penyatuan Penentuan Awal Bulan Qamariyah. Studi ini mencoba untuk menjelaskan mengenai eksistensi hisab imkan rukyat dalam upaya penyatuan penentuan awal bulan qamariyah di...
REFORMULASI ISTINBÂTH HUKUM ISLAM DARI AL-SUNNAH DALAM PERSPEKTIF YÛSUF AL-QARDHÂWÎ
Abstrak:Tulisan ini difokuskan pada pemikiran Yûsuf al-Qardhâwî tentang al-Sunnah dalamistinbâth hukum Islam. Teori asasi pemikiran Yusuf al-Qardhâwî berkenaan dengan metode komprehensif (manhaj syumûlî), metodebalance (...