RISIKO PRODUKSI DAN PEMASARAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI MANGGA: KELOMPOK MANA YANG PALING BERISIKO

Journal Title: MIMBAR AGRIBISNIS - Year 2017, Vol 3, Issue 2

Abstract

Permintaan konsumen terhadap buah, khususnya mangga semakin besar, seiring dengan meningkatnya pendapatan dan kesadaran konsumen akan pentingnya mengkonsumsi buah sebagai salah satu penjaga kesehatan. Konsumen sekarang ini menghendaki mangga selalu tersedia di pasar disertai dengan kualitas yang terjaga prima. Untuk memenuhi tuntutan konsumen tersebut, petani tidak bisa berperilaku seadanya dalam menangani mangga, tetapi perlu lebih bersikap profesional terutama dalam usahatani dan pemasaran mangganya. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskipsikan dan mengkaji dampak dari risiko produksi dan pemasaran terhadap pendapatan petani mangga serta mengidentifikasi kelompok mana yang paling berisiko. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Petani mangga di Kabupaten Cirebon dan Majalengka diambil sebanyak 240 orang dengan menggunakan teknik Multi Stage Cluster Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor risiko produksi dan risiko pemasaran seperti risiko jumlah pohon, risiko biaya pupuk kandang, risiko biaya pestisida dan risiko harga jual mangga berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Sementara itu, terdapat perbedaan perilaku petani dalam produksi dan pemasaran mangganya jika petani dibagi ke dalam tiga kelompok, berdasarkan jumlah pohon yang dikuasai, yaitu petani yang jumlah pohonnya terbatas, cukup dan banyak. Diantaranya perbedaan tersebut adalah dalam hal rata-rata harga jual mangga per kilogram. Fakta selanjutnya, petani yang jumlah pohonnya terbatas dibanding dengan petani dari kelompok lainnya, kurang berani mengambil risiko produksi, tetapi mereka lebih berani mengambil risiko pemasaran.

Authors and Affiliations

Elly Rasmikayati

Keywords

Related Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI CABAI MERAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi cabai merah. Penelitian telah dilaksanakan di Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka Jawa Barat dengan menggunak...

KAJIAN SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KOPI SERTA PENDAPATNYA TERHADAP VARIAN PRODUK DAN POTENSI KEDAINYA

Tingginya tingkat konsumsi kopi yang ada di Indonesia membuat peluang bagi banyak pelaku usaha kedai kopi untuk mengembangkan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sikap dan perilaku konsumen terhada...

PERENCANAAN SISTEM PRODUKSI PADA MANAJEMEN RANTAI PASOK SAYURAN

This research was conducted in Kelompok Tani Katata, the aim of this study is to analyze the production system of the vegetable’s supply chain management on fulfilling the market demand. The method of this research using...

ANALISIS RANTAI PASOKAN KOMODITAS FLORIKULTURA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Penelitian ini dilakukan di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan menggunakan metode survei, dengan pendekatan desk research terhadap kajian lapangan. Objek penelitian adalah pe...

ANALISIS TITIK IMPAS AGROINDUSTRI TAHU (Suatu Kasus di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besarnya biaya dan pendapatan agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, 2) besarnya R/C agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, 3) besarnya titik impas ni...

Download PDF file
  • EP ID EP230515
  • DOI -
  • Views 67
  • Downloads 0

How To Cite

Elly Rasmikayati (2017). RISIKO PRODUKSI DAN PEMASARAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI MANGGA: KELOMPOK MANA YANG PALING BERISIKO. MIMBAR AGRIBISNIS, 3(2), 105-116. https://europub.co.uk./articles/-A-230515