STRATEGI PEMASARAN DI ERA DISRUPTION
Journal Title: Jurnal Syntax Literate - Year 2019, Vol 4, Issue 3
Abstract
Disruption mengubah banyak hal menjadi sedemikian rupa, sehingga cara-cara bisnis lama menjadi ketinggalan zaman. Dua puluh tahun sudah beralalu sejak Indonesia memulai reformasi. Sejak itu kita pun mulai bicara tentang pentingnya kewirausahaan. Para pegawai yang hilang pekerjaan pada krisis 1998, juga kaum muda yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan pun pada masa transisi, mulai beralih dengan berwirausaha. Adapun pilihannya ialah menjadi para pelaku UMKM atau UKM. Bidang usaha tersebut seperti pertanian, peternakan, Kuliner, kerajinan, ekonomi kreatif, dan bidang pariwisata. Bidang-bidang inilah yang sekarang sedang banyak dikenal oleh masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang berupaya untuk mendeskripsikan satu kondisi atau keadaan sesuai apaadanya dilapangan. Namun dalam penelitian ini dibatasi kajian yang dibahas adalah hanya sekitar penjelasan tentang fakta-fakta yang ada dan tidak menggunanakan hipotesa. Media sosial merupakan alat atau instrumen marketing yang sangat ampuh untuk memasarkan produk di era disruption seperti sekarang ini. karena media sosial memiliki keunggulan yaitu (1) Personal Touch Pemasaran media sosial memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan nada dan memberikan perhatian kepada perusahaan. Ini mengarah pada interaksi dua arah antara perusahaan dan pelanggan mereka. Penjangkauan pelanggan ini dapat dimanfaatkan untuk melihat konten dan produk apa yang sebenarnya diinginkan dan akan diminati pembeli. Melalui pemasaran media sosial yang dipersonalisasi, perusahaan juga dapat menciptakan basis layanan pelanggan yang kuat. Media sosial memungkinkan ada respons langsung terhadap masalah apa pun yang mungkin dimiliki pelanggan. Bahkan jika tidak ada masalah, itu adalah cara bagi perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara instan, (2) connect, media sosial memiliki keunggulan konektivitas tanpa batas, kapanpun dimanapun orang-orang bisa mengaksesnya, (3) like and Share, produk-produk yang memiliki minat konsumen yang banyak akan secara otomatis akan dibagikan kepada rekan-rekan sesama pengguna media sosial, respon ini menjadi keuntungan bagi perusahaan dalam memasarkan produknya ke konsumen.
Authors and Affiliations
Tiara Muthiarsih
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PRIORITAS LEGALISASI ASET SERTIFIKAT TANAH BAGI NELAYAN DI KOTA CIREBON
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi kebijakan program prioritas legalisasi aset sertifikat tanah bagi nelayan di...
Optimalisasi Pengelolaan Zakat Profesi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Mustahik di Badan Zakat Nasional Kota Cirebon
Zakat profesi jika dikelola dengan baik mampu membantu mengatasi kemiskinan yang sampai saat ini belum juga dientaskan, zakat profesi ini dikeluarkan oleh orangorang yang mempunyai penghasilan profesi seperti Dokter, Bi...
PASSIVE ACQUISITION OF PRESCHOOL CHILDREN IN SUNDANESE LANGUAGE
In linguistic and acquisition theory, passive is a complex structure which is not acquired in child language. This construction is a late acquisition for about fourth age in English, the age of fifth in German and eigh...
PERENCANAAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI KOPERASI MENGGUNAKAN METODOLOGI TOGAF
Penelitian ini membahas mengenai Perencanaan Arsitektur Sistem Informasi pada Koperasi menggunakan metodologi TOGAF (The Open Group Architecture Technique) dengan mengambil studi kasus di Koperasi Sri Mina Sari Juntiny...
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN SISWA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP CITRA SMK FARMASI BUMI SILIWANGI BANDUNG
Pendidikan adalah suatu organisasi produksi yang menghasilkan jasa pendidikan. Konsumen utamanya adalah siswa atau mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis dan pengaruh antara Bauran Pema...