Ulasan Buku: Sistem Berteologi Seluk Beluk Pengajaran Kristen

Journal Title: UNKNOWN - Year 2015, Vol 13, Issue 2

Abstract

Dari sistem-sistem berteologi ini, penulis merumuskan tiga tujuan pembelajaran yaitu: Pertama, untuk melihat logika yang dibangun atas pengajaran keselamatan yang diajarkan dari firman Tuhan. Kedua, mampu melihat keragaman dan memberikan evaluasi atas perbedaan-perbedaan teologi itu. Ketiga, menerima perbedaan itu sebagai anugerah sepanjang tidak menyangkali prinsip dasar kekristenan, yaitu Kristus adalah Tuhan. Dari segi isi buku Sistem Berteologi memuat beragam pemikiran teologi mainstream yang berkembang dan dianut oleh berbagai aliran dan tradisi gereja yang ada dewasa ini termasuk di Indonesia. Pemikiran teologi yang dikemukakan dapat dilihat dalam sistematika berikut: Calvinisme (Teologi Reformed). Teologi Reformed muncul sebagai reaksi terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di dalam Gereja Katolik Roma pada abad ke-16. Penekanan Teologi Reformed dapat dilihat dari arti kata Reformed sendiri, yaitu “teologi Alkitab yang ditemukan kembali.” Dengan demikian, teologi Reformed mengembalikan pemahaman pada otoritas Alkitab sebagai firman Tuhan, kedaulatan Allah, dan keselamatan sebagai anugerah melalui Yesus Kristus. Gerakan reformasi oleh Martin Luther dan para reformator lainnya seperti Zwingli dan Calvin berpegang pada prinsip untuk mengembalikan gereja pada ajaran semula berdasarkan Alkitab dan menolak berbagai tradisi yang berakar dalam Gereja Roma Katolik yang dianggap menyimpang, yaitu menempatkan Paus sebagai kekuasaan tertinggi dalam gereja, penjualan karcis (surat) penebusan dosa, ajaran tentang Maria sebagai ratu surga dan ibu Tuhan, serta lain-lain. Martin Luther (1483-1546) merespon ajaran dan tradisi Gereja Katolik Roma dengan 95 dalil atau pernyataan iman, khususnya menyangkut keselamatan berdasarkan asas Sola Fide (hanya karena iman), manusia diselamatkan hanya karena iman yang diberikan berdasarkan anugerah-Nya (Sola Gratia). Ulrich Zwingli (1484-1531) melalui tulisan-tulisan dan khotbah-khotbah yang menekankan pengajaran Alkitab. Namun reaksi yang keras dilancarkan oleh petinggi Gereja Katolik Roma terhadap Zwingli dan pengikutnya yang menyebabkan pertempuran Kappel, di mana ia terbunuh bersama 500 orang Zurich lainnya.

Authors and Affiliations

Armin Sukri Kanna

Keywords

Related Articles

“Barrenness”: Jalan Penggenapan Janji Allah Bagi Keluarga Allah

Barrenness is a common theme in Scripture. Barrenness is a serious problem for couples in a culture that emphasizes the importance of descent. This writing proves that barrenness is the work of God having his will. The c...

“John A. MacMillan: Pioneer Missionary of Spiritual Warfare and the Believer’s Authority”

Many people associate teaching on spiritual warfare and the authority of the believer from charismatic or Word of Faith sources, especially like Kenneth Hagin. However, the original source of teaching on this doctrine co...

Kajian Kecerdasan Emosional Terhadap Manajemen Konflik Tingkat Pimpinan Di GPT Baithani Denpasar

Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana kecerdasan emosional dipercaya mampu menjadi salah satu alat dalam manajemen konflik dan yang kedua adalah memberikan pemaparan tentang pentingnya manajemen konflik...

Gereja Sebagai Umat Allah dan Rekan Negara

This article aims to elaborate church position as God’s people and citizens of a nation based on observations from Gospel of Luke and the Book of Acts. Afterward, it will examine its relevance for the church in Indonesia...

Pengaruh Pelayanan Pemuda Berbasis Kontekstual Terhadap Pertumbuhan Gereja Kemah Injil Indonesia di Kota Samarinda

The problem with churches today is the reduced interest of young people in the church activities. The church needs to evaluate the youth ministry that have been doing, so the church be able to see the effectiveness of ea...

Download PDF file
  • EP ID EP468172
  • DOI 10.25278/jj71.v13i2.183
  • Views 102
  • Downloads 0

How To Cite

Armin Sukri Kanna (2015). Ulasan Buku: Sistem Berteologi Seluk Beluk Pengajaran Kristen. UNKNOWN, 13(2), 317-322. https://europub.co.uk./articles/-A-468172