ANALISIS GAYA GESER PADA BANGUNAN MENGGUNAKAN BASE ISOLATOR SEBAGAI PEREDUKSI BEBAN GEMPA
Journal Title: Teras Jurnal - Year 2016, Vol 6, Issue 1
Abstract
Kejadian gejala alam yang banyak mengakibatkan korban jiwa salah satunya adalah bencana gempa. Indonesia merupakan Negara kepulauan yang dipisahkan oleh lautan. Hal ini menunjukkan Indonesia merupakan Negara yang besar akan kelimpahan daratan dan lautan. Indonesia memiliki sifat yang dinamis terhadap variasi bentuk wilayah gempa. Dalam hal ini diperlukan langkah-langkah untuk meminimalisir kerusakan akibat gempa tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan base isolator. Sistem base isolator ini bisa melindungi bangunan dari kerusakan parah selama gempa besar terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis gaya geser (base shear) yang terjadi akibat efek gempa pada bangunan. Baik dalam penggunaan base isolator maupun yang tanpa menggunakan base isolator. Desain struktur ini dilakukan dengan analisis beban time history dynamic pada bangunan SRPMK (struktur rangka pemikul momen khusus). Dengan bangunan lantai 10 tingkat, bentuk beraturan, pada bangunan SRPMK (struktur rangka pemikul momen khusus). Hal yang diperbandingkan berupa gaya geser (base shear) arah memanjang (X) dan arah melintang (Y) akibat gempa. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan bantuan software komputer SAP2000. Pembebanan pada gedung didasarkan pada peraturan bangunan gedung beton bertulang dan analisa dinamik Time History Modal Analysis struktur dalam Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung (SNI 1726:2012). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penggunaan base isolator dapat mereduksi gaya geser (base shear), baik dari arah memanjang dan melintang. Nilai rata-rata riwayat gempa pada penggunaan base isolator dapat direduksi pada bangunan SRPMK berurut mencapai 62% arah-x, 67% arah-y.
Authors and Affiliations
Muliadi Muliadi, Muhammad Afifuddin, Budi Aulia
STUDI CAMPURAN KAPUR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP PERMEABILITAS DAN KECEPATAN KONSOLIDASI (Studi Kasus Tanah Desa Cot Girek Kandang Kecamatan Muara Dua Kabupaten Aceh Utara)
Tanah lempung di desa Cot Girek Kandang kecamatan Muara Dua Aceh Utara cenderung tidak stabil karena sering mengalami kelongsoran pada musim hujan. Penstabilan tanah dengan kapur dolomit CaMg(CO3)2 lebih dipilih karena k...
STRATEGI PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR JALAN DI KABUPATEN ACEH UTARA
Ketersediaan jalan yang baik dan stabil berpengaruh terhadap kelancaran lalulintas. Pengelolaan yang baik serta pemeliharaan jalan yang terus menerus mampu mempertahankan umur rencana jalan. Mengingat dana yang sangat te...
ANALISA KAPASITAS SALURAN PRIMER TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR (Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa)
Banjir dan genangan air seringkali terjadi di beberapa wilayah di Kota Langsa, hal ini sering menimbulkan kerugian berupa terganggunya aktivitas masyarakat, terganggunya arus lalu lintas (kemacetan) dan kerugian material...
TINJAUAN MUTU AGGREGAT LAPISAN PONDASI BAWAH PADA PERKERASAN JALAN BATAS KOTA LHOKSEUMAWE - PANTON LABU
Jalan raya adalah suatu lintasan yang bertujuan untuk memindahkan manusia dan barang dari tempat asal ketujuan. Pembangunan sebuah jalan haruslah dapat menciptakan keadaan yang aman bagi pengendara dan pejalan kaki yang...
ANALISIS PENGARUH KINERJA LALU-LINTAS TERHADAP PEMASANGAN TRAFFIC LIGHT PADA SIMPANG TIGA (STUDI KASUS SIMPANG KKA)
Persimpangan merupakan jalinan jalan yang memiliki posisi penting dalam mengatur arus lalu lintas, tidak praktis dan tidak optimalnya pengaturan simpang akan menimbulkan permasalahan seperti kesemrautan dan kecelakaan. P...