Otonomi Wanita Dan Pemanfaatan Antenatal Care (Anc) Pada Primigravida Remaja Di Daerah Pedesaan, Jawa Tengah
Journal Title: IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) - Year 2017, Vol 1, Issue 2
Abstract
ABSTRAK Remaja hamil dengan status pernikahan dan primigravida, menjadikan remaja rentan selain dari kehamilan resiko tingginya, juga dengan kecenderungan rendahnya kemampuan pengambilan keputusan di keluarganya. Rendahnya otonomi ini cenderung mempengaruhi pemanfaatan ANC mereka. Studi deskripsi korelasi ini bertujuan menguji hubungan antara otonomi wanita dan pemanfaatan ANC, yang dilakukan dari bulan September sampai Oktober, 2015, pada 85 primigravida remaja yang menikah dengan usia kehamilan > 28 minggu, di seluruh Puskesmas Kabupaten Pekalongan, melalui analisis Chi Square. Hasil studi menunjukkan 31,8% remaja tidak adekuat dalam memanfaatkan ANC. Hal ini dihubungkan dengan indeks otonomi wanita keseluruhan (p-value = 0.013, X2= 6.168), terutama untuk dimensi familial health care decision making power (p-value = 0.000, X2= 31.264). Hasil ini menunjukkan pentingnya remaja memiliki kekuatan pengambilan keputusan dalam keluarga terutama selama kehamilannya, ini dipengaruhi pula oleh suami dan keluarga yang tinggal satu rumah. Direkomendasikan deskripsi Otonomi wanita ini menjadi bahan dalam konsultasi pernikahan kepada remaja dan keluarga. ABSTRACT Pregnant adolescents with marital status and primigravida, making adolescent vulnerable apart from high risk pregnancies, as well as the low propensity of decision-making power in their family. This low autonomy tends to affect their ANC utilization. This correlation study aims to examine the relationship between women autonomy and ANC utilization, conducted from September to October, 2015, among 85 married teenage primigravida, gestational age> 28 weeks, across Pekalongan District, through Chi Square analysis. The results showed that 31.8% of adolescents had inadequate ANC utilization. It related to the overall women autonomy index (p-value = 0.013, X2 = 6.168), especially for familial dimension of health care decision making power (p-value = 0.000, X2 = 31.264). Results indicate the importance of women autonomy among married adolescents especially during pregnancy, that is influenced by husband and family who live with them. Thus, this woman’s autonomy should include in wedding consultations to teenagers and families.
Authors and Affiliations
Windha Widyastuti
Sikap Mahasiswa Terhadap Kebijakan Kampus Bebas Asap Rokok di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
ABSTRACT Smoking is one of the problems in society that is diffi cult to be resolved. In 2011, 6 million deaths each year are caused by smoking. The number of smokers in Indonesia continues to grow which is dominated by...
Perbedaan Tingkat Ketergantungan Merokok Antara Perokok Remaja Dengan Perokok Lansia
Abstrak Latar Belakang: Ketergantungan merokok yang tinggi akan menyebabkan semakin sulitnya berhenti merokok. Ketergantungan merokok rendah akan semakin mudah berhenti merokok. Remaja dan perokok lansia mempunyai riwaya...
Pengaruh Pemeberian Ekstrak Etanol Delphinium Grandifl orum Terhadap Tanda Somatik dan Tanda Afektif Nicotine Withdrawal Syndrome pada Tikus Sprague Dawley Betina yang Diberi Nikotin Peroral
Background. Nicotine abstinence will lead nicotine withdrawal syndrome in somatic signs and aff ective signs. Somatic signs such as body weight change. Aff ective signs such as sign of anxiety. Nicotine withdrawal syndro...
Kombinasi Edukasi Nyeri dan Meditasi Dzikir Meningkatkan Adaptasi Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur
Nyeri pasca operasi merupakan masalah yang dapat menghambat pemulihan pasien jika tidak dikelola dengan baik. Pasien pasca operasi diharapkan mampu beradaptasi terhadap nyeri yang dirasakan. Edukasi nyeri dan meditasi dz...
Perceived Barriers Of Cervical Cancer Screening Among Married Women In Minggir, Godean, Gamping Sub-Districts, Sleman District Yogyakarta
ABSTRACT Coverage of cervical cancer screening in Indonesia has only reached 5% and cervical cancer in Indonesia is still relatively high. The aimed of this cross-sectional study were to explore perceived barriers of cer...