PENGARUH ANGKUTAN BECAK MESIN TERHADAP KINERJA JALAN (Studi Kasus Simpang Selat Malaka-simpang Pasar Inpres Kota Lhokseumawe)
Journal Title: Teras Jurnal - Year 2014, Vol 4, Issue 2
Abstract
Jalan Merdeka Barat cunda, Kota Lhokseumawe merupakan daerah yang tidak kalah pentingnya karena daerah tersebut merupakan tempat aktifitas lalulintas yang sangat tinggi terutama pada jam-jam sibuk, hal ini disebabkan adanya pusat perbelanjaan, sekolah, dan juga adanya simpang bersinyal. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi lalulintas yang terjadi akibat adanya pengaruh angkutan becak mesin. Penelitian ini dilakukan selama satu minggu (tujuh hari) dengan waktu, 07.00-18.00 Wib dengan interval waktu 15 menit. Penelitian perhitungan yang dilakukan yaituvolume lalulintas, kecepatan, kerapatan, kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan arus bebas, tingkat pelayanan jalan. Perbandingan nilai kecepatan hasil kuisioner dengan kecepatan lapangan mengalami perubahan antara adanya pengaruh becak mesin sebesar 44,40 km/jam, tampa adanya kendaraan becak mesin sebesar 45,19 km/jam besarnya pengaruh angkutan becak mesin sebesar (1,75%). Hasil pengolahan data dengan program SPSS 17.0 For Windows didapat F hitung 1,192 < F tabel 3,245 maka Ho diterima, jadi angkutan becak mesin tidak berpengaruh terhadap kinerja jalan. Diperoleh derajat kejenuhan tampa adanya angkutan becak mesin sebesar 0,36 < 0,54 = LOS arus stabil (B), dan derajat kejenuhan dengan adanya angkutan becak mesin sebesar 0,42 < 0,54 = LOS arus stabil (B). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa angkutan becak mesin tidak berpengaruh terhadap kinerja jalan.
Authors and Affiliations
Hamzani Hamzani, Adzuha Desmi
STUDI EKSPERIMENTAL BETON NORMAL DALAM PENCAPAIAN KUAT TEKAN BETON
Rancangan campuran (mix design) merupakan upaya membuat proporsi material penyusun beton agar memenuhi mutu beton yang direncanakan.Kekuatan pada beton sangat tergantung pada komposisi dan kekuatan dari masing-masing mat...
ANALISA KEBUTUHAN AIR DALAM KECAMATAN BANDA BARO KABUPATEN ACEH UTARA
Kecamatan Banda Baro merupakan pemekaran dari Nisam yang mempunyai luas 42,35 km2 atau 4.235 Ha dengan jumlah penduduk 7.377 jiwa. Dari luas daerah tersebut areal lahan persawahan yaitu 1.093 Ha dan lahan campuran 3.142...
STUDI KORELASI DAYA DUKUNG TANAH DENGAN INDEK TEBAL PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA
Daya dukung tanah dasar pada konstruksi sebuah jalan merupakan salah satu faktor utama yang sangat berperan dalam menentukan kestabilan (kekuatan) dari kostruksi jalan tersebut. Nilai daya dukung tanah dasar sangat dipen...
PENGARUH JUMLAH TUMBUKAN PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) TAMBAHAN LATEKS TERHADAP SIFAT MARSHALL
Salah satu fungsi dari lapisan Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) adalah sebagai lapisan penutup (kedap air) untuk mencegah masuknya air kedalam campuran aspal, yang dapat merusak struktur aspal. Resapan air yang be...
PILIHAN TEKNOLOGI SALURAN SIMPANG BESI TUA–PANGLIMA KAOM PADA SISTEM DRAINASE WILAYAH IV KOTA LHOKSEUMAWE
Kota Lhokseumawe mempunyai dataran yang cenderung landai dengan kemiringan lereng 0,0002 hal ini menyebabkan pengaliran air cenderung lamban (kecepatan rendah) sehingga pada daerah layanan yaitu sekitar desa Ujong Blang...