Kepemimpinan Gembala: Suatu Kajian Filosofis tentang Proses Integrasi Kepemimpinan Rohani dan Sekuler

Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2010, Vol 8, Issue 1

Abstract

Tugas gembala jemaat untuk memelihara umat Allah, merupakan tugas yang sangat strategis. Pada satu sisi manusia diperhadapkan kepada kompleksitas permasalahan yang semakin lama semakin rumit. Gereja melalui fungsi penggembalaannya bisa menjadi tempat bagi orang-orang untuk mendapatkan jawaban dan pertolongan dalam hidupnya. Pada sisi yang lain dengan tingkat perkembangan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan yang semakin maju, gereja sebenarnya bisa memanfaatkannya untuk pelayanan secara maksimal. Realitanya, sekarang orang lebih mencari jawaban melalui apa yang ditawarkan para pofesional dunia. Gereja dianggap ketinggalan jaman dalam upaya menjalankan tugas dan fungsinya. Melalui berbagai pandangan dan survei yang ada, diperoleh kesimpulan bahwa salah satu penyebab kemunduran gereja adalah tidakberfungsinya kepemimpinan gembala dengan baik. Mengingat kondisi seperti ini kepemimpinan gembala mesti digali, dikaji , dan dikembangkan, salah satu diantaranya melalui pendekatan dengan bidang lain, dalam hal ini integrasi kepemimpinan rohani dan sekuler. Melalui tehnik pengumpulan data literatur (Library Research), yaitu melakukan penyelidikan terhadap buku-buku dan tulisantulisan yang berkaitan dengan karya ilmiah, berdasarkan pendekatan : hermeneutik, komparatif, evaluasi dan induksi dan diduksi. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh pengertian kepemimpinan gembala sebagai proses integrasi kepemimpinan rohani dan sekuler serta kontribusinya bagi pelayanan gereja, sehingga gembala dan gereja dapat menjalankan pelayanannya dengan baik.

Authors and Affiliations

Nicodemus Yuliastomo, Ivan Th. J Weismann

Keywords

Related Articles

Sudah Ramah Anakkah Gereja? Implementasi Konvensi Hak Anak Untuk Mewujudkan Gereja Ramah Anak

Indonesia adalah salah satu negara peserta yang ikut mensahkan isi Konvensi Hak Anak (KHA), itu berarti Pemerintah Indonesia bertanggung jawab untuk melaksanakannya. Gereja sebagai lembaga keagamaan yang diakui pemerinta...

Baptisan Roh Kudus Berdasarkan Perjanjian Baru

Karya ilmiah ini ditulis dengan membahas hal-hal berikut: analisis kata tentang baptisan Roh Kudus terhadap tujuh ayat dalam Perjanjian Baru yang berkaitan langsung dengan baptisan Roh Kudus, yaitu Matius 3:11; Markus...

Peranan Gembala Sebagai Pemimpin Dalam Perspektif I Petrus 5:1-4 Dan Relevansinya Pada Masa Kini

Adapun tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut: Pertama, untuk menemukan konsep peranan gembala sebagai pemimpin dalam I Petrus 5:1-4. Kedua, untuk merelevansikan konsep peranan gembala sebagai p...

Eutanasia

Eutanasia seharusnya diartikan sebagai "mati dengan baik", kematian yang bagus (A good death ), mati dengantenang, atau yang sekarang banyak diartikan sebagai "mercy killing," (membunuh dengan alasan belas kasihan)....

Eksegesis Yeremia 33:7-8

Berdasarkan Yeremia 33:7 -Smenunjukkan bahwa TUHAN bertanggung jawab terhadap kehidupan orang-orang yang percaya yang kepada-Nya dan Ia bersikap adil dalam menghadapi cara hidup umat-Nya. Pada satu sisi, ada saat di m...

Download PDF file
  • EP ID EP31266
  • DOI -
  • Views 385
  • Downloads 3

How To Cite

Nicodemus Yuliastomo, Ivan Th. J Weismann (2010). Kepemimpinan Gembala: Suatu Kajian Filosofis tentang Proses Integrasi Kepemimpinan Rohani dan Sekuler. Jurnal Jaffray, 8(1), -. https://europub.co.uk./articles/-A-31266